Postingan kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang perubahan dan perjuangan seorang wanita muslim yg sedang berhijrah menuju kebaikan untuk mempertahankan hijabnya.
Banyak saya dengar kalimat ini di kalangan anak muda sekarang: "lebih baik dijilbabin dulu hatinya, dibenerin dulu perilaku, baru deh nanti make jilbab. Lha daripada nanti copat-copot, kan kasian juga Islam jadi jelek di mata orang klo perilaku dan hati masih jelek begitu"
Saya ingin bertanya kepada kalian yang pernah mengatakan seperti itu: "Bagaimana cara men-jilbab-i hati?"
"Adakah toko, swalayan atau mall yang menjual jilbab hati?"
Nah.. :)
Jilbab itu bukan di hati, tapi jilbab itu menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Seperti firman Allah SWT :
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Al- Ahzaab: 59).
Sebagai muslimah yg cerdas, mari kita luruskan :)
TUBUHNYA DI-JILBAB-IN DAN HATINYA DI-BENER-IN, keduanya wajib dilakukan oleh semua perempuan muslimah.
Jadi, kewajiban kita sebagai muslimah yaitu tubuhnya di-jilbab-in dan hatinya di-bener-in.
Seandainya kewajiban yang satu masih belum bisa dikerjakan maka kewajiban yang satunya tetap harus dikerjakan dan tidak digugurkan.
Seandainya hatinya masih belum bisa dibenerin, tetap wajib atasnya agar tubuhnya di-jilbab-in.
Semoga dgn tulisan ini, hati nurani kita yg msh tertutup mjd terbuka dgn adanya pandangan tentang jilbab di kalangan wanita muslim :)
Mari kita menjemput hidayah-Nya dgn melaksanakan segala kewajiban-Nya.
Semoga Bermanfaat utk para pembaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar